Helicute akan menghadiri Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok ke-133 (Pameran Kanton)

Berikut berita dari pameran ini:

Canton Fair terus melayani hubungan BRI

Pameran dagang terbesar di negara ini merupakan contoh nyata dari model baru pembangunan kerjasama internasional Tiongkok

Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok ke-133 yang sedang berlangsung, juga dikenal sebagai Pameran Kanton, telah terus berperan dalam mempromosikan pengembangan Prakarsa Sabuk dan Jalan yang berkualitas tinggi.

Ajang perdagangan terbesar di negara ini merupakan lambang model baru pembangunan kerja sama internasional Tiongkok. Ajang ini juga berfungsi sebagai platform bagi Tiongkok dan kawasan yang terlibat dalam BRI untuk meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan bersama, kata panitia penyelenggara pameran tersebut.

Pada sesi Canton Fair ini, berbagai macam produk dipamerkan, termasuk banyak produk baru dan inovatif. Dengan memanfaatkan pameran ini, banyak perusahaan telah lebih jauh menjajaki pasar negara-negara dan kawasan BRI, dan memperoleh hasil yang memuaskan.

Zhangzhou Tan Trading telah berpartisipasi dalam hampir 40 sesi Canton Fair. Wu Chunxiu, manajer bisnis perusahaan, mengatakan Tan telah membangun jaringan kerja sama terkait BRI sendiri berkat pameran tersebut, terutama berkat pengembangan terintegrasi daring dan luringnya dalam beberapa tahun terakhir.

“Canton Fair telah membantu kami menjalin hubungan dengan pelanggan luar negeri pertama kami. Saat ini, sebagian besar klien utama perusahaan telah ditemui melalui pameran ini. Mitra di Singapura, Malaysia, Myanmar, dan negara-negara terkait BRI lainnya telah menyumbang lebih dari separuh pesanan perusahaan,” kata Wu.

Mitra perusahaan sekarang mencakup 146 negara dan wilayah, 70 persen di antaranya terlibat dalam BRI.

“Canton Fair telah memainkan perannya secara penuh sebagai platform untuk mempromosikan keterbukaan, yang memungkinkan perusahaan untuk segera menjalin hubungan dagang dengan mitra luar negeri,” kata Wu.

Cao Kunyan, manajer bisnis Sichuan Mangzhuli Technology, mengatakan omzet perusahaan meningkat 300 persen dengan menghadiri pameran tersebut.

Pada tahun 2021, perusahaan bertemu dengan pelanggan Singapura di pameran dan menandatangani pesanan besar pada tahun 2022 setelah komunikasi daring dan luring.

"Sejak berpartisipasi dalam Canton Fair tahun 2017, kami telah mengumpulkan banyak sumber daya pelanggan, dan omzet kami meningkat dari tahun ke tahun. Banyak pembeli dari pasar terkait BRI telah datang ke Sichuan untuk berbicara dengan kami tentang kerja sama bisnis," kata Cao.

Dalam menghadapi tren e-commerce lintas batas, Canton Fair membantu perusahaan menemukan mitra luar negeri melalui integrasi daring dan luring, dan mengembangkan pasar terkait BRI yang lebih luas, tambahnya.

Li Kongling, manajer Yangjiang Shibazi Kitchenware Manufacturing, berkata: “Kami telah membuat janji terlebih dahulu dengan pelanggan di Malaysia, Filipina, dan negara serta kawasan lain untuk bertemu di Canton Fair.”

“Kami berharap dapat berbincang langsung dengan teman-teman lama kami dan juga mendapatkan lebih banyak teman baru di pameran ini,” kata Li.

Perusahaan tersebut telah memamerkan 500 jenis produk yang dikembangkan untuk pasar terkait BRI di pameran tersebut. Dan, dengan bantuan pameran dagang tersebut, pesanan dari negara-negara dan kawasan BRI kini mencapai 30 persen dari total pesanan perusahaan.

“Perusahaan telah memperoleh banyak manfaat dari berbagai kegiatan pencocokan dagang di pameran ini, dan 'membeli produk secara global dan menjual produk ke seluruh dunia' telah menjadi salah satu fitur paling khas dari Canton Fair,” kata Li.

Pada sesi Canton Fair kali ini, sebanyak 508 perusahaan dari 40 negara dan kawasan telah berpartisipasi dalam 12 pameran profesional di pameran tersebut. Dari jumlah tersebut, 73 persen terlibat dalam BRI.

Area pameran delegasi Turki dengan lebih dari 80 perusahaan lokal telah mencapai rekor tertinggi, dengan luas bersih sekitar 2.000 meter persegi.